Kamis, 27 Juli 2017



Bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang ini sebagai bahasa resmi atau bahasa nasional ini berasal dari bahasa Melayu. Sejarah perkembangan bahasa ini dapat dibuktikan dengan diketemukannya prasasti kedudukan bukit (683 M), Talang Tuo (684 M), Kota kapur (686 M),dan Karah Bahari (686 M).


Bahasa Indonesia berfungsi dan berkedudukan sebagai bahasa persatuan yang dapat diartikan sebagai bahasa yang digunakan didalam kegiatan komunikasi yang melibatkan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Maka dari itu, pada tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa persatuan atau bahasa nasional. Berikut ini butir butir Sumpah Pemuda :


  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesi


Selanjutnya dalam artikel ini akan mencoba menjelaskan sedikit sebab kenapa justru bahasa Melayulah yang dijadikan sebagai landasan bahasa nasional? Kenapa bukan bahasa Jawa, Sunda atau bahasa daerah lainnya? Kenapa harus Melayu?



Nah untuk itu Prof. Dr. Slametmulyana mengemukakan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, yaitu sebagai berikut :

  1. Bahasa Melayu merupakan lingua franca di Indonesia, yaitu bahasa perhubungan yang dulu disebarkan ke seluruh pantai dinusantara terutama di kota pelabuhan dengan bantuan para pedangang. Bahasa Melayu ini menjadi bahasa penghubung antar individu.
  2. Bahasa Melayu mempunyai sistem yang sederhana dan mudah dipelajari serta tak mengenal tingkatan bahasa, perbedaan pemakaian bahasa halus dan kasar seperti yang terdapat pada bahasa Bali, Jawa ataupun Sunda.
  3. Faktor psikologis, yaitu suku bangsa Jawa dan Sunda telah dengan sukarela menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional .
  4. Kesanggupan bahasa itu sendiri juga menjadi salah satu faktor penentu. Jika suatu bahasa tidak mempunyai kesanggupan untuk dapat dipakai menjadi bahasa kebudayaan dalam arti luas, tentunya bahasa itu tidak akan berkembang sempurna. Dan bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dapat dipakai untuk merumuskan pendapat secara tepat dan mengutarakan perasaan secara jelas.



Selain itu Prof. Soedjito juga menjelaskan secara sederhana alasan mengapa bahasa Melayu yang dijadikan landasan lahirnya bahasa Indonesia.


  1. Bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca (bahasa perhubungan) selama berabad-abad diseluruh kawasan nusantara.
  2. Bahasa Melayu memiliki persebaran yang paling luas 
  3. Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa-bahasa nusantara lainnya sehingga tidak dianggap bahasa asing
  4. Bahasa Melayu bersifat sederhana, tidak mengenal tingkat bahasa sehingga mudah dipelajari 
  5. Bahasa Melayu mampu mengatasi perbedaan-perbedaan bahasa antar penutur yang berasal dari berbagai daerah.



Itulah kiranya beberapa alasan yang menjadi landasan mengapa bahasa Melayu dijadikan sebagai cikal bakal bahasa Indonesia. Dan tentu kalian sudah tahu jika lahirnya bahasa Indonesia bukan sebagai sesuatu yang datang begitu saja, melainkan memerlukan suatu perjuangan panjang (berjuang melawan penjajah) hingga akhirnya mencapai Indonesia merdeka seperti sekarang ini.







Untuk itu, Teruslah berkarya untuk Indonesia. Semoga kelak kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini!!
- Dari seorang generasi muda untuk generasi muda Indonesia lainnya

anak hukum . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates